Featured Post Today
print this page
Latest Post

Ryobi Arctica



Reel ini cocok digunakan untuk memancing dilaut ataupun empang galatama.
Spesifikasi :
- Body full metal memiliki kekuatan dan daya tahan dari korosi
- Rotor graphite dan ring karbon
- Anti reverse meminimkan kerusakan tali pancing
- Pengalokasian yang baik pada gulungan benang
- Kualitas tinggi stainless steel ball bearing memberikan putaran yang halus
- Semua baut dan poros utama terbuat dari stainless steel bermutu tinggi
- CNC (computer numerical control) sistem dengan gear yang presisi didalamnya  sehingga mampu bekerja     dengan beban yang berat
0 comments

Spot mancing sekitar Pulau Pari


Mancing sekitar pulau pari

Seminggu sebelum keberangkatan kami booking kapal, karena biasanya selalu penuh apabila tidak dari jauh hari kita merencanakannya dan memastikannya lagi tiga hari sebelum hari keberangkatan.

Kali ini kami beranggotakan 8 orang peserta yang bekerja pada satu perusahaan yang sama dengan hobi yang sama juga. Berikut laporannya :

Lokasi mancing : Sekitaran pulau pari
Anglers : 8 orang
Kapten : Pak Engki + 3 orang abk
Sewa kapal : 1 jutaan termasuk rebon + es batu
Cuaca : Berawan, Mendung, Hujan
Kondisi arus : J3 miring
Umpan : Udang hidup/mati, cumi, ikan selar
Teknik memancing : Ngocer, dasaran

Sabtu pagi jam 01.00 kita sepakat kumpul di depan kantor karena lokasi yang mudah dijangkau. Loading barang dan semua perlengkapan dicek agar tak tertinggal. Tepat jam 1.30 pagi kita start dan berangkat menuju Dermaga Tanjung Pasir tentunya sebelum berangkat tidak lupa kami membaca doa agar acara memancing kita berjalan dengan lancar. Amiin..

Setelah menempuh perjalanan kira-kira 1,5 jam tibalah kami di Dermaga Tanjung Pasir jam 02.30 dan disambut Pak Engki dengan wajah ramahnya mengajak kita untuk singgah dirumahnya dahulu, untuk sejenak beristirahat dan mengisi perut. Waktu istirahat ini juga kami manfaatkan untuk mempersiapkan peralatan memancing karena bila sudah ditengah laut, ombak akan sedikit mengganggu.

Tenaga sudah siap serta peralatan sudah lengkap setelah subuh kami siap berangkat dengan diawali dengan doa dan kita semakin bersemangat tidak sabar untu. Satu persatu barang dan peralatan dipindahkan ke kapal.

Terlihatlah pulau pari dari kejauhan, untuk mencapai spot ini memakan waktu selama 1 jam dengan kapal bermesin dongfreng. Tiba di spot pertama, tak ingin menghabiskan waktu langsung kami menurunkan kotrekan memancing ikan selar untuk dijadikan umpan dibantu oleh ABK kapal menggunakan umpan kotrekan yang telah disiapkan oleh kapten kapal. Tidak semua peserta memancing ikan selar, dengan menggunakan umpan udang hidup dan cumi, strikeeee.. !!! Ternyata ikan kakap merah ukuran sedang banyak didapat. Lumayan untuk menambah isi kotak ikan (cooler box).

Setelah dirasa cukup ikan selarnya (umpan mancing ikan tenggiri) dengan menggunakan bantuan GPS nya sang kapten kita menuju spot kedua. Dalam perjalanan cuaca gerimis dan akhirnya turun juga hujan.Walaupun begitu tidak mematahkan semangat kita untuk mendapatkan ikan tenggiri (jeng riri) karena itu merupakan target utama kita.

Di spot kedua umpan ikan selar dengan teknik ngocer dan udang/cumi dengan teknik dasaran tanpa menunggu lama langsung mendapat sambaran ikan. Strike.. !!! Tidak butuh lama ternyata ikan alu-alu (barakuda) ukuran sedang, tak lama kemudian beruntun dari depan, belakang dan samping hampir berbarengan strike juga ikan alu-alu (barakuda), sehingga suasananya menjadi ramai pesta strike. Ada juga yang strike ikan krapu dan kakap merah, ternyata kapal kita berada tempat diatas kumpulan ikan. Disini sebagian peserta sering terjadi tali leader putus karena tidak menggunakan tali leader necklin hal ini akibat gigitan gigi ikan alu-alu yang tajam.

Dengan rasa sedikit rasa tidak rela terpaksa kita harus menyudahinya karena umpan selar,cumi dan udang sudah habis. Walaupun kita tidak mendapatkan target utama kami, kami cukup puas karena kotak ikan (cooler box terisi penuh). ABK angkat jangkar, perintah Kapt. Engki. Lalu kita kembali ke Dermaga Tanjung Pasir.

Kami bersyukur acara mancing ini berjalan dengan lancar dan tidak boncos nyerocos... hehe.. !!!
Thanks all angler's. Salam strike..


0 comments

Umpan mancing ikan mas murah meriah

umpan mancing ikan mas



Umpan mancing ikan mas harian murah meriah (tanpa kroto)
Bahan - bahan :
- Ikan cuek/krismon 1 besek
- Telur ayam kampung 3 butir
- Umpan pak ikin 1 bks
- Sagu 1 sdt (sendok teh)
- Plastik kiloan 1
- Kinoy tawar/indomie bubuk


Langkah - langkah membuat umpan
- Bersihkan ikan cuek/krismon, pilih dagingnya yang putih saja di ulek hingga halus
- Masukkan telur diaduk hingga rata
- Masukkan umpan pak ikin dan sagunya diaduk jangan sampai menggumpal
- Masukkan adonan ke plastik lalu kukus sampai matang. (kira-kira 15 menit)
- Setelah matang umpan dikeluarkan dari plastik lalu campur dengan kinoy tawar/indomie bubuk          secukupnya. (tidak mudah hancur di air)

Selamat mencobaaa... semoga aloooong dan salam strikeee... !!!

0 comments

Liburan Ke Pulau Pari

Pulau Pari adalah salah satu tujuan wisata di kepulauan seribu karena memilki keindahan pantai yang alami dengan pasir putih sepanjang pantai dengan air yang laut yang bening kebiruan menjadi salah satu daya tarik pulau ini, belum lagi pemandangan bawah airnya yang cukup bagus menambah nilai tambahnya. Dan yang penting tidak perlu jauh-jauh untuk mengekspolasi keindahan alam Indonesia dari Jakarta.

Dengan misi dan visi yang sama penduduk pulau pari bertekad untuk menjadikan daerahnya salah satu tujuan wisatawan dengan mengandalkan keindahan alam yang natural. Waktu pertama kali ke pulau ini saya sangat kagum dengan keindahan alamnya yang bersih dari sampah hal ini dikarenakan penduduk pulau pari telah sadar dan ini merupakan hal dasar untuk pencapaian misi dan visinya. Sikap penduduk yang bersahaja dan siap membantu demi kepuasan wisatawan juga telah mereka tanamkan.

Untuk wisatawan biasanya menggunakan jasa travel agar lebih mudah karena mereka menyiapkan semua akomodasinya. Dengan memilih paket yang cukup murah antara Rp.275.000 s/d Rp. 500.000 para wisatawan sudah dapat menikmati keindahan pulau pari selama 2 hari 1 malam / 3 hari 2 malam tergantung paket wisata yang dipilihnya. Biaya diatas termasuk transportasi kapal (Muara Angke - Pulau Pari PP), sewa homestay, sepeda, snorkling, barberque, tiket masuk pantai perawan.

Untuk para backpackers bisa melalui dermaga kali adem menggunakan KM Lumba - lumba dan KM Kerapu milik Pemprov DKI Jakarta, dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 untuk KM Lumba - lumba dan pukul 06.30 dan 12.00, khusus hari jum'at keberangkatan kedua jam 13.00 dengan biaya Rp. 40.000 + asuransi Rp.2.000. Atau melalui dermaga Muara Angke menggunakan kapal tradisional, jadwal keberangkatan pulul 06.00 dengan biaya Rp. 30.000 + asuransi Rp.2.000. Untuk kapal tradisional tiket dapat dibeli diatas kapal langsung. Disarankan agar para backpackers memiliki contact person untuk menyewa homestay apa bila ingin menginap, karena biasanya penyewaan homestay selalu penuh dan walaupun merupakan daerah tempat wisata kita tidak perlu khawatir dengan harga-harga makanan dan minuman disana karena sama dengan harga ditempat lain dan tidak mahal.



0 comments

Kolam Pemancingan Cipta Alam

Pemancingan Cipta Alam

Pemacingan Cipta Alam beralamat di jl. kemang selatan XIII adalah salah satu kolam pemancingan ikan mas yang cukup diminati karena lokasi yang bersih dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Salah satu kelebihannya kolam ini memiliki air yang berwana coklat berbeda dari kebanyakan kolam pemancingan lainnya yang berwarna hijau yang terkesan kurang terawat dan ikan pun kurang bernafsu untuk memakan umpan (walaupun tidak semua kolam).

Pemancingan Cipta AlamKapasitas kolam terdiri dari 48 lapak , untuk jadwal rutin biasanya setiap hari rabu/minggu pemancingan dengan harga tiket berkisar 100rb - 500rb untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi contact person dibawah ini.
Topik Hidayat 081287164889 atau pin bb 28cd3abf
*disarankan untuk membawa korang sendiri karena pihak kolam tidak                menyediakan.


0 comments

Kapal no name


kapal mancing


Nama Kapal : none
Kapten :  Pak Engki / Hengki
             Biasanya membawa 3 orang ABK
Hp       : 085814421035
Kapasitas maksimal 8 orang
Biaya sewa tergantung jarak spot yang dituju, harga biasanya sudah termasuk rebon + es batu
0 comments

KM Al Rajak

kapal mancing

Kapten Ebit HP. 08170856339, dermaga Tanjung Pasir
Biasanya membawa 4 ABK
Biaya sewa tergantung jarak/spot yang dituju
Kapasitas ideal max 5 anglers


0 comments

KM Dinah

kapal mancing

Kapten Leman Hp : 08588581473, dermaga Tanjung Pasir
Biasanya dengan membawa 3 ABK
Harga sewa tergantung jarak/spot yang dituju incule rebon + es batu
Kapasitas kapal idealnya maksimal 7 anglers
0 comments

Tarif dan jadwal keberangkatan KM Lumba-lumba dan KM Kerapu Dermaga Kali Adem Muara Angke

harga tiket penyebrangan pulau 1000
Harga Tiket KM Lumba-lumba dan KM Kerapu

jadwal kapal dermaga kali adem
Jadwal KM Lumba-lumba dan KM Kerapu

Gambar diatas adalah Tarif dan Jadwal resmi Angkutan Perairan dan Pelabuhan Dinas Perhubungan DKI Jakarta berlaku mulai bulan Mei 2013. Ditambah asuransi Rp.2000,-
Kapal yang beroperasi yaitu Kapal Motor Lumba-Lumba dan Kapal Motor Kerapu milik Pemprov DKI Jakarta. Jadwal penyeberangan Kapal Motor Lumba-Lumba hanya sekali keberangkatan yaitu pukul 08.00 dan Kapal Motor Kerapu adalah dua kali sehari yaitu pukul 06.30 dan 12.00, khusus hari jum'at keberangkatan kedua jam 13.00.
KM Lumba-Lumba Lintasan 1 melintas M.Angke-P.Untung Jawa-P.Pramuka-P. Tidung (PP). KM Lumba-Lumba Lintasan 2 melintas M.Angke-P.Untung Jawa-P. Tidung (PP). KM Kerapu Lintasan 1 melintas M. Angke-P. Untung Jawa-P. Pramuka-P. Kelapa (PP).

Sementara, KM Kerapu Lintasan 2 melintas M. Angke-P. Untung Jawa-P. Pari-P. Pramuka-P. Kelapa (PP). KM Kerapu Lintasan 3 melintas M. Angke-P. Untung Jawa-P. Lancang-P. Payung-P. Tidung (PP). KM Kerapu Lintasan 4 melintas M. Angke-P. Untung Jawa-P. Lancang-P. Pari-P. Pramuka (PP)
1 comments

Daftar Sewa Kapal Pulau Seribu 2013

kapal mancing

Berikut ini adalah daftar nomer  telepon kapten kapal untuk lokasi mancing daerah kepulauan 1000 

A. Daftar Kapal Pancing di Area Tanjung Pasir Tangerang
1. KM. Dinah mesin dongfeng gambar
    Kapt. Leman Hp : 08588581473
2. Kapt. Engki HP. 085814421035 update  gambar
3. Kapt. Yasin Hp. 085711218249
4. Kapt. Suryadi. Hp.085281353720
5. Kapt. Nayum (punya rumpon kapmer) Hp.08128913455
6. Kapt. Jefry Hp.081380105459
7. Kapt. Bule/Yahya. Hp.085711539299.
8. Kapt. Peang. Hp 085710032181
9. KM. Bintang laut (ada toiletnya)
    Kapt Icin Hp 085813133323
10.  KM. RAJAWALI Mesin : Mitsubishi PS120 (ada toiletnya, dan genset)
      Kapt Encong Hp : 081380550622 Pemilik : 08161968610 (Yudi)
11. Kapt Wawan 085883900901
12. Kapt. Awang Hp : 081514619512 / 083878261999
13. KM.Dewi Arimbi 1 (ada toiletnya)
      Kapt Yaman Hp :087774125952

14. Kapt. Nasir : 08159826460
Testimoni  http://www.fishyforum.com/fishysalt/...et-2012-a.html

15. KApten Ebit 08170856339 Gambar
Testimoni http://www.fishyforum.com/fishysalt/...et-2012-a.html

16. kapt Mizan 085861280862

17. Kapt. Berry 081511253238,
Sewa kapal 700rb- 1,5 juta tergantung lokasi/ tujuan spot mancing dan durasi waktu mancing (1 ato 2 hari mancing)
Testimoni  http://www.fishyforum.com/fishysalt/...il-2012-a.html

18. KM. AKBAR, kapten Madi, Ukuran Kapal 15 x 3,5meter, mesin PS100 sewa 2juta/hari sudah termasuk umpan udang hidup,cumi, rebon & es batu, lokasi mancing Peniki dsk
http://www.fishyforum.com/fishysalt/...-km-akbar.html

19.KM. Antasena 2
ukuran panjang 14,5 m dan lebar 3 m
Fasilitas: umpan, es batu, GPS, fish finder, peralatan mancing 3 set, makan siang, buah segar, toilet (WC duduk), dan perlengkapan keselamatan.
Spot mancing: Timur - Karang Kroya dan sekitarnya, Utara - P Kotok dan sekitarnya, dan Barat - P Tidung dan sekitarnya. Bisa juga sesuai dengan permintaan pemancing.
(Dimungkinkan untuk berpindah-pindah spot demi kepuasan pemancing).
Harga sewa 2,5 juta seharian (berangkat dari dermaga Tanjung Pasir, Tangerang, 04.00-18.00 WIB).
Reportnya : Ngeracun bos untuk Mancing laut

20. Kapal Bintang Fajar
Ukuran 13,5 x 2 - Mesin 2 x 40 PK
GPS d Fish Finder, toilet duduk, tempat live bait, rompi keselamatan 8 bh, perlatan masak lengkap
Trip Pulau Pari Rp 2,5jt include umpan, rebon, es batu.
www.fishing-mancing.com - personil : kapten Saman & abk 2 org
tarif : Utk trip ke spot pulau Pari Rp 2,5 juta - pulau Kotok Rp 3jt
include Rebon, es batu, umpan udang & cumi.
CP.TFajar 0818828526

Kapal Bintang Fajar
Ukuran 13,5 x 2 - Mesin 2 x 40 PK
GPS d Fish Finder, toilet duduk, tempat live bait, rompi keselamatan 8 bh, perlatan masak lengkap
Trip Pulau Pari Rp 2,5jt include umpan, rebon, es batu.
www.fishing-mancing.com - personil : kapten Saman & abk 2 org

B. Daftar Kapal Pancing di Area PLTU
1. - Km. Hasil laut 1, mesin 2x40Pk
- KM.hasilk laut 2, mesin 2x70Pk.
Kapt. Yahya. Hp.08164813141.
2. -Km. AlurLaut. mesin 2x40 PK
- KM.Santa Maria. mesin 2X115PK,
- Km Endeavour 2x4-Pk.
- Km Sri rejeki.2x40Pk
Kapt. Rohmat. Hp.0818477790.
3. Km.Sekawan
Kapt. Iis. Hp.085882704513
4. - KM.Putra Jaya 1 mesin 2x175 PK
- KM.Putra Jaya 2 mesin 3x40PK
- KM.Putra Jaya 3 2x40Pk
Kapt.Kuman.Hp.08129578139.
5. Km. Sahara. 2x70Pk mesin Suzuki
Kapt. Kie Cen, Hp,0813.8586.9100 / 0878.7734.5100.
6. Km. Horee. 2X40Pk
Kapt. Alex. Hp.081584493682.
7. Km. Mutiara laut 2x40Pk
Kapt. Dahlan. Hp. 08161883419.
8. Km.Cahaya Laut 2X4Pk
Kapt Sarim. Hp. 0818496738.
9. Kapt. Kebot. Hp.081317526883. mesin 2X40Pk
10. Km Max.38.
Kapt. Arta. Hp.085885234181
11. Km Imanuel.
Kapt. Juned. Hp.081513729598.
12. Km Si Conot. 2x40pk
Kapt.Edo. Hp.081584372379
13. Km Venirei. 2x40pk
Kapt. Sarana. Hp.085810357452
14. Km, Yulia. 2x40Pk
Kapt. Nanang. Hp.085810488718.
Tempat live bait : 2 bh ( 1 u/tembang dan 1 u/udang putih )
Tarif Sewa :
Kr.Anyar, Kr.Krawang, Pakis : 2,3 jt
Kr.Setan, Kr.Lebar : 2,5 jt
Peniki, kr.Kaimun : 3,3 jt
15. Kapt. Uus, Hp.081211616532
16. Kapt. Atin.Hp 085882850658.
17.Km.Podang
Kapt. Usin keling. Hp.085882719660.

Kapal : KM YULIA
Kapt : Nanang ( 085810488718 )
Mesin : yamaha 2X40HP
Tempat sandar : Bahtera Jaya Ancol ( PLTU ) dan cilincing
Tempat live bait : 2 bh ( 1 u/tembang dan 1 u/udang putih )

Tarif Sewa Kapal :
Kr.Anyar, Kr.Krawang, Pakis : 2,3 jt
Kr.Setan, Kr.Lebar : 2,5 jt
Peniki, kr.Kaimun : 3,3 jt

C. Daftar Kapal Pancing di Area Dadap
1. KM. Tengiri
Kapt Oji Hp :081395067958

D. Daftar Kapal Pancing di Area Muara Baru
1. Kapt Usman Hp : 081314114650
2. Kapt Sobri.Hp.081386568469 mesin 2x40Pk
3. Km. Bella - Mesin Mitsubishi D40. Spot Karang Kerawang
Sewa Rp1.500.000 - Kapten Awing 02134302314
4. Km. Little Boy - Mesin Dongfeng 9 knot - Spot Karang
karawang - Rp.1.000.000 -
Kapten Ndang 0812.828.91389
5. Kapten Nurkim 0813.1709.4133. - Spot karang Kerawang
Sewa Rp.1.300.000

E. Daftar Kapal Pancing di Area Muara Kamal
1. KM.BB mesin 2x40PK
Kapt Dais Hp : 081386085123
2. Kapt Tata Hp : 08161131265 (mesin 2x40pk)
3. KM. Blue Marlyn mesin 3 x 40pk
Kapt Amen Hp :0818939176
4. Kapt. Nur. Hp. 08167131265 mesin 2x40Pk

F. Daftar Kapal Pancing di Area Kronjo
1. Kapt. Jaka HP. 085782092780/082112297936

Kapal2 exs Cilincing
1. Kapt Agus. Hp. 081311062574. Km. Yusuf maulana. 2x40Pk
2. Kapt Waras. Hp.087878415418. mesin 2x40Pk
3. Kapt Keling. Hp.08170887344. mesin 2x40Pk
4. Kapt Jupran. Hp.087886097175. mesin 2x40Pk

G. Dermaga Marina Ancol
1.KM ADELLA LIDMILA (dermaga 14 marina ancol)
Nomor telp : 0812-892-1517 Nih report kapten yg udah make kapal tsb http://www.fishyforum.com/fishysalt/...7-03-12-a.html

2. KM. Melati Maharani 1 harga sewa 9juta/hari Kapten Ghozali dermaga 15 Nomer Telp. 081289373805 , Nih report kapten yg udah make kapal tsb http://www.fishyforum.com/fishysalt/...tml#post630397


*sumber ff forum
0 comments

Ryobi Ecusima

Reel ryobi ecusima


It's perform more than it's price ... !!! Spinning reel
Dengan harga yang tidak terlalu mahal 400rb discount 5%+5% untuk member (iftfishingstore) dapat mendapatkan sebuah reel dengan performa yang baik kenapa tidak. Terbukti angelers freshwater dan saltwater telah merasakan performanya dengan seri 3000 reel ini siap tempur galatama emas/patin/bawal, seri 3000 keatas untuk mancing dasaran/koceran.  V-Shaped Rotor, Arm V-Shaped Large Spool, New Rotary Flat Oscillation System.


Spesifikasi reel ryobi ecusima


*Dari berbagai sumber
1 comments

Edisi Mancing di Tanjung Kait - Part 3 of 3


JAMUAN SEORANG NELAYAN TUA
Setelah menepi ke dermaga kami semua turun sambil membawa ikan hasil pancingan kami melewati jalan yang semalam kami lewati termasuk melewati dermaga yang terbuat dari kayu dan bambu itu. Keadaan melewati dermaga kecil yang rapuh itu disiang hari tidak seseram saat kami melewatinya saat malam hari, terasa seram takut-takut jatuh terpeleset. Tapi begitu dilihat disiang harinya dermaga nya terlihat biasa saja. Kami pun berjalan kembali menuju rumah Mang Ucin. Sambil istirahat rebahan diatas dipan bambu kami mengeluarkan motor, terlihat ada seorang wanita yang sudah berumur yang ternyata adalah adik dari Mang Ucin. Wanita tersebut membawa cerek dan gelas-gelas kosong di nampan. Sambil mempersilahkan kami menuang sendiri teh didalam cerek. Beberapa saat kemudian kami dihidangkan nasi liwet dengan lauk ikan asin, bersama Mang Ucin kami dipersilahkan makan seadanya, makanan khas nelayan. Sambil makan kami ngobrol-ngobrol dengan Mang Ucin.

Mang Ucin adalah seorang pria tua yang sudah berumur sudah 50 tahun, menurut saya nama asli Mang Ucin adalah Husain atau Sandusin. Karena saya memiliki teman yang bernama Husain dan Sandusin maka dipanggil dengan "Ucin". Mang Ucin tumbuh besar dilingkungan nelayan dan anak dari seorang nelayan tradisional. Ilmu nelayan dan pelayaran diajarkan dari orang tua dan lingkungan tempat tinggalnya dipesisir pantai. Didalam ceritanya Mang Ucin sudah sangat pengalaman untuk melaut walaupun dengan kapal yang sederhana dan tanpa bantuan alat navigasi modern. Pengalaman menahkodai penyebrangan di kepulauan seribu sudah pernah dilakukan hingga berlayar kepulau-pulau diluar jawa, seperti Lombok, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian Jaya dan pulau-pulau kecil lain di Nusantara. Seorang nelayan yang memiliki 2 buah kapal dan 2 buah bagan baginya sudah cukup untuk menafkahi keluarganya. Bisnis memiliki bagan di tengah laut bagi nelayan adalah merupakan salahsatu bisnis sampingan, disaat kondisi tidak bisa melaut (mencari ikan) mereka mengandalkan bagan-bagan yang disewakan kepada pemancing. Harga yang ditawarkan juga bervariasi tergantung negosasi tawar menawar kesepakatan harga.

BAGAIMANA MEMBUAT BAGAN PEMANCINGAN DI LAUT
Nah disaat Mang Ucin bercerita tentang bagan itulah saya jadi teringat pertanyaan yang akan saya tanyakan kepada Mang Ucin tentang pembuatan bagan. Dari cerita Mang Ucin pembuatan bagan dilakukan dilaut dengan cara menyelam kedasar laut dan menancapkan tiang-tiang bambu, biasanya pelaksanaan pembangunan bagan dilakukan saat air laut pasang, ini dilakukan agar kita bisa mengetahui berapa meter tinggi bagan yang diinginkan setelah air laut naik. Pekerjaan yang pertama kali adalah menentukan lokasi titik dimana bagan akan dibangun, disini nelayan akan berlayar mencari lokasi. Dengan membawa batu besar yang digunakan sebagai jangkar pemberat kemudian ditenggelamkan ke dasar laut yang sebelumnya telah diikat dengan tali serta diatasnya diikat pelampung. Tali-tali ini juga berfungsi sebagai ukuran berapa meter bambu yang dibutuhkan untuk membangun tiang pondasi bagan. Setelah itu ruas-ruas bambu dilubangi agar air laut bisa masuk memenuhi ruas bambu, ini juga berfungsi untuk memudahkan menancapkan bambu kedasar laut. Setelah sambungan-sambungan bambu ditancapkan, kemudian dibangun lagi sudut-sudut pondasi bagan yang diinginkan. Bisa berupa 4 sudut (bagan berbentuk kotak), bisa berupa 8 sudut (bagan berbentuk letter T), bisa berupa 12 sudut (bagan berbentuk letter +) ataupun 8 sudut (bagan dengan bentuk letter O kotak).

Bila tahap pembangunan pondasi utama telah cukup, selanjutnya dibangun pondasi tambahan yaitu tiang-tiang di tiap sisi dan diagonal. Kemudian dilanjutkan tahap pembuatan lantai panggung dan diakhiri dengan membangun gubuk-gubuk kecil atau tenda untuk berteduh. Tidak hanya sampai disitu saja, setelah pembangunan bagan selesai, nelayan pemilik bagan juga harus selalu mengecek secara berkala kondisi bagan yang jika memang ada bambu dan kayu yang rapuh harus cepat diganti, karena bisa membahayakan pemancing yang menyewa bagan. Sifat dasar dari bambu adalah bila terendam air maka akan mengeras, untuk itu menurut Mang Ucin, kondisi kayu dan bambu bagan sudah harus diganti jika sudah 6 bulan. Tapi tergantung juga, kondisi bagan juga mudah hancur jika musim air laut ombak nya deras dan banyak diterjang ombak besar. Tak terasa sudah hampir jam 2 siang mendengar cerita Mang Ucin kita jadi semakin tau tentang suka duka nelayan dan cara bagaimana membuat bangunan ditengah laut. Kemudian kami semua pamit untuk pulang ke Jakarta.

PERJALANAN PULANG DARI MANCING
Kami berangkat dari Tanjung Kait menuju Jakarta jam 2 siang, dengan melewati rute jalan yang sama dengan berangkat pada saat malam hari kemarin, ternyata perjalanan disiang hari sangat menyenangkan. Kita bisa melihat suasana kota tangerang disiang hari tidak seperti perjalanan dimalam hari yang terasa begitu membosankan. Karena pada saat jam 12 kami makan dirumah Mang Ucin dengan makan seadanya, setelah melewati beberapa rumah makan padang kami jadi terasa lapar lagi. Akhirnya kami berhenti untuk makan lagi di warung padang yang ditemui. Setelah selesainya kami melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta sampai jam 5 sore.

Sungguh banyak pengalaman baru yang saya dapat selama perjalanan dan mancing kali ini. Terpikir suatu saat Insyaallah bila ada rejeki, bila ada waktu, bila ada kesempatan dan bila ada kesehatan. Kita bisa mancing dilaut lagi malam hari dengan lokasi di laut yang baru, dengan umpan udang atau umpan apalah yang jitu agar bisa dapat variasi ikan yang lebih bermacam-macam.

Salam Getstrike!

--
Edisi Mancing di Tanjung Kait
Written by: iien Solihin


0 comments

Edisi Mancing di Tanjung Kait - Part 2 of 3


GETSTRIKE IKAN YANG PERTAMA
Diatas bagan juga terdapat tenda jerami yang dilapisi dengan terpal dan digunakan sebagai tempat berteduh saat panas dan hujan serta bisa menjadi tempat tidur disaat lelah memancing. Alhamdulillah selama perjalanan dan kondisi laut sangat cerah dengan ombak yang tenang jadi kami tidak begitu khawatir. Disaat Kawan-kawan saya mengeluarkan perlengkapan mancing nya, saya dengan berbekal lampu senter saya memeriksa kondisi bagan, terutama lantai panggung nya yang terbuat dari susunan bambu dan kayu. Karena ini penting sekali mengetahui kondisi bagan jika memang terdapat bambu yang rapuh yang bisa membahayakan kita. Disaat mengecek kondisi bagan yang berukuran lebar 4 meter, panjang 10 meter dan dengan ketinggian dari 4 meter dari permukaan air laut. Batin saya bertanya "ini gimana caranya bikin nya ya? bikin panggung di tengah laut dengan bagan yang masih kuat". Ah mungkin pertanyaan itu bisa saya lontarkan ke Mang Ucin dikeesokan harinya.

Melihat kawan memasang umpan saya enggak tega melihat cacing yang masih hidup yang ditusuk kemudian disematkan mengikuti lekukan kail. Oleh karena itu dengan alasan karena saya tidak bisa masang umpan ke kail akhirnya saya selalu minta tolong dipasangin umpan, pokoknya yang saya mau adalah terima beres tinggal lempar joran ke laut aja tidak perlu mengotori tangan dengan memasang umpan cacing. Karena kami mancing dalam kegelapan pada saat malam hari seperti nelayan yang mencari ikan pada malam hari, kawan saya memasang batang fospor glow in the dark seukuran batang korek api setelah dibengkokkan dan digoyang-goyangkan agar cairan fospor menyatu dan setelah menyala kemudian diikat dengan karet di ujung pancingan. Lantas saya bertanya, apa maksud penggunaan phosphor yang diikat di ujung pancing?. Kawan saya menjawab, "fospor glow in the dark berfungsi agar kita bisa mengetahui dalam gelap batas ujung pancing kita, misalnya umpan dimakan ikan maka pergerakan pancing meskipun suasana dalam gelap bisa kita ketahui cukup dengan melihat phospor nya saja, ujung pancingan yang dipasang fospor yang berwarna warni juga sangat berguna disaat kita mancing beramai-ramai agar pancingan kita tidak tertukar dengan pancingan lain".

Saya juga diajarkan oleh kawan saya teori dalam mancing, seperti bagaimana cara memasang umpan, bagaimana cara melempar joran, bagaimana cara menggulung benang reel saat umpan dimakan ikan. Setelah teori yang diberikan kepada saya sudah cukup, kami 6 orang langsung memilih posisi sendiri-sendiri di pinggir bagan. Saya sendiri masih gak percaya pada diri saya sendiri "wah akhirnya saya bisa punya pengalaman baru yaitu mancing pertama kali, di laut dan mancing dimalam hari. Saya juga baru pertama kali merasakan betapa sunyi nya malam di tengah lautan, hembusan angin laut yang dingin, keindahan dalam gelap yang terlihat hanyalah warna-warni yang menyala yang berasal dari dalam air laut yang disebabkan oleh plankton laut dan kilauan sisik ikan-ikan yang berenang. Sungguh saat itu yang saya rasakan adalah saya sedang jauh dari rumah, jauh dari rutinitas kesibukan pekerjaan, jauh dari masalah. Yang ada didalam hati selama masih di bagan diatas laut adalah keyakinan dan doa, pasrah Insyaallah kami semua baik-baik saja serta bisa selamat sampai kerumah.

SUASANA MANCING DI BAGAN
Saya tidak tau persis siapa kawan yang saat itu mendapat ikan pertama kali, yang pasti sih bukan saya dan pancing saya masih utuh walaupun sempat 2 kali umpan saya terasa dimakan ikan tapi ikan begitu ditarik, ikan nya tidak tersangkut di kail. Akhirnya lagi-lagi saya minta bantuan kawan untuk dipasangin umpan, setelah selesai saya lempar kira-kira 5 menit dari umpan yang ketiga akhirnya saya dapat ikan juga. Kecil sih hanya seukuran 2 jari, tapi lumayan lah membuat saya makin penasaran untuk dapat ikan-ikan ukuran lainnya.

Ritme mancing kawan-kawan dan saya sendiri sangatlah cepat kira-kira tidak sampai 15 menit kawan-kawan secara bergantian sudah dapat ikan, termasuk saya sendiri. Ikan yang terkumpul sampai dengan menjelang jam 4 dinihari sudah mencapai 20 ekor, entah jenis ikan apa yang didapat tapi rata-rata ikan yang didapat adalah ikan yang setelah dipancing mengeluarkan suara "krok krok krok" seperti suara kodok tapi sangat pelan. Sesekali kami istirahat minum kopi bakar rokok sambil makan snack kacang, saya juga kasihan dengan kawan saya yang selalu dimintai pertolongan pasang umpan. Akhirnya saya berinisiatif sendiri untuk belajar dan mencoba masang umpan sendiri, jadi saya tidak perlu lagi minta bantuan terus-menerus dipasangin umpan dan hasilnya saya pun juga bisa memasang umpan sendiri.

INDAHNYA LAUT TANJUNG KAIT SAAT PAGI HARI
Seorang kawan saya berkata "Kalau lagi gelap seperti sekarang ini kita tida bisa melihat apa-apa, tapi nanti kalau sudah menjelang pagi hari pemandangan nya indah banget". Saya jadi penasaran begitu jam 5 kami sudah berangsur-angsur istirahat, tapi masih ada beberapa teman yang masih menunggu pancingan nya. Saya hanya duduk di pinggir bagan dengan tangan bersandar Ke pembatas bagan sambil menatap kearah matahari terbit (sunrise). Keadaan makin lama makin terang, terlihat juga aktivitas kapal yang melewati perairan Tanjung Kait, perahu-perahu nelayan juga sudah terlihat lalu lalang seolah menandakan bahwa kesibukan pelaut akan dimulai di pagi yang cerah itu. Matahari terbit sangat indah, panorama lautan di kejauhan pun semakin bisa terlihat. Ikan-ikan yang berenang keatas permukaan air juga semakin bisa terlihat, bahkan ada beberapa ikan besar yang loncat keatas air. Subhanallah begitu indah lautan di Tanjung Kait.

Disaat suasana sudah terang kami tidak ingin melewati keindahaan matahari terbit kami juga berfoto-foto setelah lelah semalaman begadang. saat itu sekitar jam 9 pagi umpan cacing lur sudah semakin sedikit dan berkurang, kawan-kawan yang lelah dan ngantuk termasuk saya sendiri akhirnya istirahat tidur dibawah tenda dengan kesejukan angin laut dipagi hari. Kurang lebih 2 jam saya tertidur, begitu bangun tubuh terasa segar sambil melihat umpan ternyata sudah habis dan ikan yang terkumpul juga tambah banyak sekitar 50 ekor. Selanjutnya via handphone kawan saya menelpon Mang Ucin untuk dijemput jam 12, karena terlihat pada saat jam 11 ada kawan yang masih tertidur. Sambil berberes dan menghitung ikan kami menunggu jemputan Mang Ucin. Tak lama kemudian sebelum jam 12 terlihat di kejauhan ada perahu nelayan yang menghampiri bagan kami, oh ternyata itu Mang Ucin yang datang tepat waktu menjemput kami. Kami pun bergegas turun dari bagan dan naik keatas perahu yang dilanjutkan perjalanan pulang ke pantai.

0 comments

Edisi Mancing di Tanjung Kait - Part 1 of 3

Sebenarnya saya bukan Mancingers ataupun Joraners, saya hanyalah seorang yang pernah mencoba mancing. Disini saya hanya mengirimkan artikel berbagi cerita mengisahkan pengalaman pertama kali mancing dan mancing di laut. Dikarenakan cerita ini panjang, maka saya bagi menjadi 3 post artikel.

PERSIAPAN MANCING
Pada waktu itu kira-kira pertengahan tahun 2011 saya silaturahmi berkunjung kerumah sahabat dibilangan Ragunan Jakarta Selatan yang memang hobi mancing ikan. Entah mungkin saya yang datang harinya tidak tepat atau memang kebetulan kawan saya ini memang sedang merencanakan untuk mancing di laut pada malam hari. Saya juga kaget ternyata saya gak bisa berlama-lama di rumah kawan, karena kawan saya ini sudah menjadwalkan mancingnya. Tapi saya juga tidak berkecil hati, karena ternyata saya diajak juga untuk ikut serta mancing di laut bersama. Awalnya sih saya gak minat karena disamping saya gak pernah mancing sama sekali, saya juga termasuk orang yang simpel, maksudnya kalau mau makan ikan ya tinggal cari pedagang Pecel Lele Lamongan karena biasanya disana juga terdapat beberapa menu seafood seperti Bawal, Tongkol, Udang dsb. Tinggal pesan ikan yang diinginkan, tunggu sampai dihidangkan, setelah itu makan kenyang dan bayar tanpa harus susah-susah dan capek menunggu kail umpan dimakan ikan.

Setelah saya dibujuk, akhirnya saya bersedia ikut mancing bersama di laut. Sebenarnya saya masih agak khawatir untuk begadang malam, apalagi di laut yang sudah pasti angin nya kencang dan udaranya dingin. Kekhawatiran saya karena memang pada saat itu kondisi fisik baru sembuh dari sakit ringan yang masih butuh istirahat. Tapi kekhawatiran saya telah terkalahkan oleh rasa penasaran saya untuk mencoba mancing ikan, mancing di laut dan naik perahu. Ya memang pada saat itu saya juga belum pernah naik perahu, oleh karena itu saya akhirnya menyanggupi dan siap untuk begadang, mancing dilaut dan naik perahu. Saya juga tidak khawatir, mengingat perlengkapan saya saat silaturahmi naik motor ke rumah kawan ini juga lengkap, seperti jaket tebal, sarung tangan, sapu tangan yang lebar dan bekal uang yang cukup tentunya.

Akhirnya kami bertiga bersama kawan sepakat untuk jalan pergi mancing jam 19.00. Persiapan peralatan mancing dan joran juga telah dipersiapkan sejak jam 5 sore, begitu mendekati jam 7 malam kita sudah berangkat dengan mengendarai 2 motor berboncengan. Perjalanan menuju lokasi mancing semakin seru manakala saat menjemput 2 orang kawan yang lain yang memang sudah berencana ikut dalam mancing dimalam itu. Sebelum perjalanan dilaksanakan selagi masih di Jakarta kita pun belanja-belanja disebuah mini market disamping kantor stasiun TV di Jl. Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kami belanja perbekalan begadang seperti makanan, roti, kopi, teh, air mineral, jamu masuk angin dan yang paling utama adalah rokok kretek. Stock rokok harus banyak karena sudah kebayang ditengah lautan tidak ada pedagang diatas perahu yang jual rokok.

PERJALANAN MENUJU TANJUNG KAIT
Saya sendiri tidak tau lokasi mancing nya dimana, hanya bertanya kepada kawan kalau lokasi nya di Tanjung Kait daerah Tangerang, Banten. Sambil berbicara dalam hati "ya ampun jauh banget ya untuk mancing di laut aja harus menempuh perjalanan naik motor sekitar 2 - 3 jam dari Jakarta ke Tanjung Kait. Saat itu saya hanya bonceng naik motor kawan, beberapa saat sebentar-sebentar duduk saya mulai terasa tidak nyaman karena mungkin sudah terasa sakit karena sudah duduk terlalu lama.

Perjalalan pun sudah memasuki Kota Tangerang dan sudah dekat dengan lokasi jalan masuk pantai Tanjung Kait, disana kami rombongan yang berjumlah 6 orang 3 Motor beristirahat sejenak di rumah makan sambil membeli umpan. Nah bagi mancingers yang membaca cerita saya ini jika akan mancing di laut Tanjung Kait tidak usah khawatir karena disepanjang jalan masuk menuju lokasi Pantai Tanjung Kait banyak pedagang-pedagang yang bejualan umpan mancing serta peralatan mancing seperti pancingan, benang, kail, bubu dll. Karena banyak anglers yang datang pada malam hari untuk mancing di laut Tanjung Kait, maka penjual-penjual umpan yang berupa udang, cacing dan jenis umpan-umpan lainnya mereka berdagang hingga 24 jam. Tapi karena hari ini dan hari kemarin banyak pemancing yang datang membeli umpan maka kami kehabisan umpan udang. Yang tersisa hanya umpan cacing rawa atau yang biasa disebut dengan "Lur". Ya daripada tidak mendapat ada umpan sama sekali, akhirnya kami hanya bisa membeli umpan cacing lur.

Setelah bekal umpan yang dibeli sudah tercukupi dan perut kenyang, kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menuju Pantai Tanjung Kait. Saat itu jam di handphone sudah menunjukan kira-kira jam 11an kami sudah berada di gerbang masuk pantai Tanjung Kait, kemudian kami di hampiri oleh seorang penjaga pantai untuk diminta uang retribusi masuk pantai. Kalau tidak salah kira-kira kami diminta uang Rp. 5.000,- per orang untuk masuk pantai. Setelah masuk pantai kami langsung menuju ke perkampungan nelayan Tanjung Kait, disana kami mencari seorang nelayan yang bisa menyewakan perahunya yang bernama Mang Ucin. Setelah bertemu seorang nelayan yang dicari, kamipun diajak untuk mampir ke rumah nelayan tersebut, terlihat dalam kegelapan malam perkampungan rumah-rumah nelayan di lokasi tanjung Kait sangat sederhana. Rumah sederhana yang terbuat dari anyaman bambu dengan penerangan lampu pijar yang tidak begitu terang, membuat suasana rumah Mang Ucin terkesan tenang. Kami pun sangat terkesan dengan interior rumah Mang Ucin, walaupun terbuat serba dari bambu tapi interior dan eksterior rumah sangat rapih dan kumplit. Seperti ada bale-bale bambu di dalam dan depan rumah.

Kami pun menitipkan motor di rumah Mang Ucin dan setelah sepakat harga sewa Bagan (panggung tempat mancing di tengah laut) milik Mang Ucin Rp. 300.000,- sambil diantar membantu navigasi menuju bagan di tengah laut, kemudian menjemput kami kembali jam 11 siang di keesokan harinya. Setelah itu kami diantar Mang Ucin menuju bibir pantai menuju tempat bersandar perahunya, dengan berbekal sebuah lampu petromax ditengah kegelapan jalan setapak pantai yang dikiri kanan nya banyak tanaman bakau kami menuju dermaga yang terbuat dari bambu dan sudah reyot, Mang Ucin berjalan duluan melewati dermaga untuk memberi penerang lampu petromax kemudian disusul oleh kami yang berjalan satu-persatu. Dengan membaca "Bismillahirrohmanirrohim" seolah petualangan mancing di Tanjung Kait ini akan dimulai.

PERJALANAN DARI PANTAI MENUJU BAGAN
Satu-persatu kami masuk kedalam perahu. Terutama saya sendiri yang baru pertama kali naik perahu, saya heran karena perahu yang kami sewa ini ternyata tergenang air apakah perahu ini bocor? seperti yang terjadi di adegan film. Karena terlihat dengan menggunakan ember kecil Mang Ucin sedang menguras air didalam perahu. Saya pun berbicara pelan dengan kawan saya "Bro, itu perahunye bocor ye?". Tapi setelah saya tanya seperti itu kawan saya langsung cekikikan "Kagak lah itu cuma air yang masuk menggenang di dalam perahu aje". Mang Ucin rupanya mendengar maksud pembicaraan kami, lalu Mang Ucin berbicara dengan logat Sunda nya. "Ya kalau perahu na bocor ya langsung tenggelam atuh den". Kami semua pun tertawa ngakak, benar juga ya kalupun perahunya bocor air yang masuk pasti sudah penuh bahkan perahunya bisa tenggelam.

Mang Ucin kemudian menyalakan mesin boat, terlihat hentakan pertama tali engkel mesin Mang Ucin gagal menyalakan mesin sampai tarikan engkel yang ketiga kali mesin masih belum hidup. Saya pun jadi bertanya di dalam hati "Hadeh ini mesin mudah-mudahan gak ada masalah". Begitu tarikan tali engkel yang keempat mesinnya bisa hidup, perahu pun berjalan ketengah laut menjauhi bibir pantai. Maka sebagai orang yang baru pertama kali naik perahu ditengah gelap malam tanpa bisa melihat disekeliling lautan hanya terlihat lampu-lampu rumah nelayan yang semakin jauh, saya pun bertanya kepada Mang Ucin. "Mang kok bisa sih jalan ketengah laut menuju lokasi? kan gelap gak bisa ngelihat apa-apa?". Dalam hati saya berbicara "Secara kalau kita naik motor di jalan tanpa lampu tanpa penerangan jalan aja akan susah, nah ini bayangkan berlayar ditengah laut yang tidak ada lampunya". Mendengar pertanyaan itu Mang Ucin tertawa terkekeh, jawabnya:
Mang Ucin: "Waduh saya mah udah biasa dari kecil turun temurun sudah di ajarkan ilmu nelayan dan pelayaran oleh orang tuanya yang juga nelayan tradisional". Saat obrolan tersebut tak lama perahu pun berbelok. langsung saya bertanya lagi:

Saya: "Lho terus gimana caranya, kok bisa tau kapan saatnya serta tempat dan waktunya belok?"
Mang Ucin kemudian memberikan sedikit penjelasan:
Mang Ucin: "Tuh lihat disana tuh ada beberapa lampu tepat lurus dari dermaga itu ada lampu yang selalu menyala saat malam dan ada juga lampu yang menyala di kejauhan pantai di sisi kanan"

Mang Ucin juga menjelaskan bahwa dirinya dan nelayan-nelayan lain yang berlayar meninggalkan dermaga berpatokan jika dia sudah melewati lampu di sisi kanan atau kiri dia harus sudah berbelok untuk menghindari keluar area kedalaman pantai atau bisa menuju area lautan lepas (pantai arus pantai bagian luar). O begitu ya, dari penjelasan tersebut kami semua akhirnya mengerti dan mendapat titik pencerahan tentang ilmu pelayaran.

Dengan kecepatan pelan kira-kira 20 - 40 Km/jam perjalanan yang tidak lebih dari 30 menit ini akhirnya kami sampai di bagan milik Mang Ucin. Sekali lagi saya dibuat kagum dengan Intuisi dan Keahlian nelayan tradisional, karena dia bisa mengetahui letak letak bagan milik nya sendri dari beberapa bagan-bagan pemancingan yang tersebar milik nelayan lain. Kemudian kami didrop Mang Ucin di bagan milik nya dengan dibekali lampu petrolight milik Mang Ucin dengan membaca "Bismillah" kami berhati-hati naik ke atas bagan. Setelah sampai di atas bagan dan melihat lampu petromaks yang di tenteng oleh kawan, saya jadi bertanya kepada Mang Ucin "Lho mang ini lampunya ditinggal nih? Terus Mang Ucin pulang nya gimana?". Kemudian Mang Ucin menjawab "Tenang aja saya teh gampang, perjalanan di tengah laut tanpa lampu teh gak papa, tinggal melihat di kejauhan lampu dipantai-pantai pasti tidak tersesat sampai di pantai". Sayapun kagum lagi dan batin "Hadeh hebat betul ya nelayan". Perahu Mang Ucin pun terlihat sudah berjalan menjauhi bagan hilang ditelan kegelapan malam ditengah lautan. Hanya terdengar suara mesin motor kapal Mang Ucin semakin lama semakin pelan bahkan hilang sama sama sekali, kami pun berdoa. Mudah-mudahan dikeesokan hari Mang Ucin bisa datang menjemput kami tepat waktu sesuai yang dijanjikan. Apa jadinya jika kami berenam terdampar di tengah bagan seperti cerita di film-film?.

Bersambung ke: Edisi Mancing di Tanjung Kait - Part 2 of 3
0 comments

Ryobi Oasys

Reel ryobi oasys, Ryobi, reel mancing dilaut
Ryobi Oasys 4000
Memiliki Gear ratio 5,0 ; Max drag 5.0; 4 ball bearings; Berat 320gr
Kapasitas benang (line) 0.285 - 200m; 0,330 -150; 0.370 -115m
Body grafit dan spool alumunium.

Dengan harga yang cukup ekonomis 599rb Iftfishingstore . Dapat menjadi salah satu pilihan para pemancing untuk memancing dilaut dengan target ikan-ikan disekitar pulau seribu.

- Penutup utama Logam memiliki intensitas yang lebih baik dan daya tahan dari gulungan grafit .
- Garis mekanisme alokasi pada spool yang baik, line akan tertata semua hingga bagian dalam.
- Mekanisme anti-reverse
- Semua kelas anti-korosif stainless steel bearing memberikan putaran yang halus.
- CNC (Computer Numerical Control) mesin dengan presisi gigi menjamin kerjasama yang sangat baik dari    setiap bagian dalam bahkan dengan menangani beban berat.
- Spool dihiasi dengan cincin karbon yang elegan.

spesifikasi reel ryobi oasys



*berbagai sumber
4 comments

Ikan Bawal Rawa


Ikan bawal
Come to PaPa
Sensasi Strike Ikan bawal rawa lebih seru ketimbang ikan bawal di empang... !!!!
Memanfaatkan waktu libur bersama rekan kerja tidaklah mudah, karena kami juga harus berbagi waktu dengan keluarga apalagi dengan jadwal kerja dengan sistem sift (hari libur tidak sama). Dengan tekad yang sama karena sama-sama memiliki hobi mancing kami menentukan hari sabtu adalah waktu yang tepat untuk memancing tentunya sesudah hari habis gajian (tanggal muda) heheeee.... #maklum gaji cuma pas-pasan...

Tibalah hari itu, dengan semangat 2013 bangun pagi-pagi untuk menyiapkan segala perlengkapan pancing dan umpannya karena target kita ikan bawal (Tips Trik Mancing Ikan Bawal).Tidak lupa membawa bekal makan siang karena lokasi mancing jauh dari warung makan.

Jreeeenggg... Setelah mengubek-ubek daerah Pengasinan, Sawangan Depok (maklum lokasi nggak terdeteksi google map) sampai juga dilokasi. Tanpa pikir panjang langsung setting joran dan lempar umpan, waktu itu saya menggunakan teknik mancing dengan pelampung menggunakan umpan pelet dan cacing tentunya dengan setting rangkaian kail mancing ikan bawal (Tips Trik Mancing Ikan bawal).

Tidak menunggu lama, Strikeee.. ternyata ikan mujair yang naik, sesekali ikan bawal kecil lumayan yang penting strike. Begitu seterusnya sampai waktu makan siang kita break sebentar untuk mengisi perut (wajib) sambil istirahat sejenak untuk mengisi tenaga karena lumayan menguras apabila memancing dengan kondisi yang terik.

Lanjuuuuutttt... !!! Karena target ikan bawal besar belum naik, dengan insting pemancing kami merubah arah lemparan umpan kearah deket semak-semak dengan harapan ikan bawal besar yang makan. Tidak selang lama, Strikeee... benar saja ikan bawal besar memakan umpan, karena tenaganya cukup besar reel sampai berderik beberapa kali. Khawatir dengan piranti pancing kami yang sederhana tidak memaksakan kekuatan pancing, menunggu sampai ikan bawal lemas lumayan lama mengikuti tenaga ikan bawal ini. Sambil menggulung pelan-pelan sampai juga dipinggir, karena kami tidak membawa seser/serokan dengan inisiatif teman langsung nyebur untuk mengamankan ikan. Akhirnya naik juga ikan bawal yang besar kira-kira 4-5kg.. Huhuyyy... !!! Diikuti teman-teman dengan strike ikan mujair, gabus dan ikan bawal yang lebih kecil.

Waaahhh memang sangat seru macing ikan bawal apalagi dirawa (bekas empang yang tidak terpakai karena banjir) karena tenaganya lebih besar dari pada mancing diempang harian. Dengan rasa yang cukup puas kami sudahkan acara mancing hari itu karena ada rekan kerja yang posisi rumahnya cukup jauh dari lokasi mancing dan bungkuuussssss... !!! Besar atau kecil ikan tidak masalah, yang penting bisa strike n reel on..!!!
Thank all crew.. !!!



1 comments

Kroto bagai sayur tanpa garam


kroto

Kroto tak pernah lepas dari pemancing ikan mas apalagi pada waktu lomba (bukan galatama) merupakan hal wajib sebagai campuran umpannya. Ibarat makan sayur tanpa garam begitulah ibarat pemancing ikan mas menggambarkannya.Nggak PeDe katanya bila tidak mengguakan campuran kroto !

Kroto kering lebih disukai.

Menurut jenisnya ada beberapa kroto yang dikenal masyarakat pemancing dan pemilik burung. 
Pertama, kroto basah, jenis ini merupakan telur dan larva semut rangrang yang baru bertelur dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mudah busuk. Kroto jenis ini cukup disenangi oleh burung dan sebagian pemancing untuk campuran membuat umpan. Hanya saja kroto basah ini hanya mampu bertahan satu hari. Karenanya kroto dengan kandungan air tinggi ini sebaiknya disimpan di dalam kulkas.

Kedua, kroto halus, berupa semut semut pekerja kecil dan besar. Tanpa pengawetan, toko ini dapat bertahan selama beberapa hari . Di antara berbagai jenis kroto, kroto halus merupakan jenis yang paling tidak disukai burung namun sangat disukai pemancing. :-D

Jenis ketiga adalah kroto kasar, berupa induk semut ratu dan semut jantan. Jenis kroto ini juga dapat tahan seminggu. Dan terakhir adalah kroto kacang, berupa campuran ketiga jenis kroto ditambah dengan jenis pakan lain seperti kacang, jagung, padi, dedak, voer, dan beras hijau. Kroto ini dapat tahan dalam seminggu tanpa pengawetan.

Dari ketiga jenis kroto diatas, yang pasti para pemancing meyukai kroto kering dengan ciri halus atau kasar. Untuk komposisi mancing lomba ikan mas biasanya menggunakan kroto kering dan bersih sebanyak 3 ons, 2 ons untuk campuran umpan dan 1 ons untuk ditutul. Banyak pemancing merasa kroto dapat menjadi seperti magnet untuk menarik ikan-ikan mas agar mau memakan umpannya, bahkan dengan campuran kroto pemancing ikan mas yakin memiliki peluang yang lebih besar untuk memenagkan lomba. Strikeeee... !!!!


1 comments

Alamat Toko Pancing


Alamat Toko Pancing 

Dunia Pancing
Jl. Gunung Sahari Ancol no. 13 Blok B-3
Telp. 021-6459638 Fax. 021-6458572

Aneka Ragam
Jl. Bandengan Utara 81 Blok A23/24
Telp. 021-6670636 Fax.021-6625781

Lautan Mas
Jl. Toko Tiga no. 24
Telp. 021-6901333 Fax. 021-6902479

AUA
Jl. Gunung Sahari Raya No. 8 Gn.Sahari Centre Blok A/1
Telp. 021-6398254

Ronson
Jl. Bekasi Barat Raya no. 31 Jatinegara
Telp. 021-8191829

Kartini Fishing Shop
Jl. Kartini Raya No. 53-AF
Telp : 021-6392781

Sumber Mulya
Jl. Tongkol No. 6 D
Telp : 021-6910050
Jakarta

Dharmasari Mas
Pasaraya Blok. M Lt. 7
Jl. Iskandarsyah Raya
Telp : 021-7204270

Garuda
Jl. Apron IIIA No 104 Kemayoran
Telp : 021-6541083

Lesmana
Jl. Kebon Jeruk Raya Psr Rawa Belong
Telp. 021 5322570

DUTA PANCING
Jl. Kamal Raya No. 15
Cengkareng Menceng
Telp 5553503 HP 08161999061

WBW
Gunung Sahari Centre A No1
Jl. Gunung Sahari Raya No.8
Jakarta
Tlp 0216398248

JIUNG FISHING TACKLE
Jl. B.H. Ung No. 5
Telp. 021-4228025
Kemayoran - Jakarta

PIONEER PANCING
Komplek Ruko Permata Ancol Blok C.1
Jl. R.E Martadinata - Jakarta Utara 14420
Telp : 021-6452559

1 comments

Persiapan Mancing

Mancing di empang
Monggo dimakan umpannya... !!!


Memancing di empang adalah salah satu tempat memancing yang mengasyikkan, apalagi ikut serta dalam lomba/tournament karena sensasi untuk menggentak (strike) ikan super sagat diharapkan dengan harapan dapat memenangkan lomba/tournament tersebut. Striiikeee.. !!! Berikut adalah tips sebelum memancing di empang :

  1. Siapkan joran kesayangan, cek tali pancing (getas) karena kadang tali pancing terkena gesekkan pernah tersangkut pada waktu memancing sebelumnya.
  2. Sesuaikan ukuran kekuatan tali pancing, karena kekuatan tali pancing sangat mutlak dipastikan kuat untuk menarik ikan. Sangat disayangkan bila tali pancing tidak kuat/putus saat menarik ikan super/babon.
  3. Reel juga harus dalam kondisi siap tempur (lomba/tournament)
  4. Cek mata kail apakah masih tajam atau tidak (sebaiknya gunakan mata kail baru pada saat lomba/tournament) sesuaikan ukurannya dengan ikan yang akan dipancing.
  5. Cadangan, siapkan joran cadangan (multak bila sedang lomba/tournamen) karena sangat disayangkan apabila ada kendala joran pada saat lomba.
  6. Cadangan, siapkan kail + pelampung +  peniti pelampung + stoper + peniti pancing !!! Kadang disaat membutuhkan sangat membuang waktu bila kita harus membeli ke toko alat pancing.
  7. Umpan, buat umpan anda sebaik mungkin dan belajar dari pengalaman atau refensi teman. Apalagi saat lomba/tournament jangan menggunakan eksperiment (coba-coba). Apabila memacing ikan lele/bawal usahakan membawa umapan lebih dari satu jenis misalnya : cacing, udang, terkelak, orong2 (ga'ang), ulet pisang, pelet.
  8. Baiknya siapkan semua diatas 1 hari sebelum hari H, kadang ada hal yang lupa bila kita menyiapkan semuanya saat waktu terlalu dekat apalagi memancing dadakan.
  9. Sarapan sebelum berangkat memancing, biasanya bila ada memancing dipagi hari adalah hal yang wajib untuk sarapan dan istirahat yang cukup disaat malam karena memancing membutuhkan stamina yang cukup agar kondisi badan selalu terjaga pada saat memancing ataupun setelahnya.
Demikian tips persiapan memancing diempang, semoga berguna.. !!! Salam Strikeeeee.. :-D 



0 comments

Mancing Ikan Bawal

Ikan bawal
Ikan Bawal Empang


Memancing ikan bawal di empang memiliki sensasi tersendiri karena tenaga perlawanan ikan yang agresif dan cukup kuat, tentunya juga menggunakan teknik khusus juga.

Tidak halnya dengan umapan memancing ikan bawal, karena ikan ini sangat rakus. Kita bisa menggunakan bermacam-macam umpan, mulai dari minow(casting), pelet, ikan kecil, cacing, udang dll.
1 comments

Walaupun ikan sembilan9... ikan 2 cukup !!! Strikeeee.... !!!


Ikan sembilang

Mengisi liburan dengan memancing... !!! Strikeee.. 2 ikan juga cukup lah... walaupun nama ikannya sembilang !!!  :-D namanya juga mancing, kalo mau banyak beli aja di Pasar ikan :-p (kami bukan pencari ikan tetapi "striker").
2 comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Get Strike Now - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger