Seminggu sebelum keberangkatan kami booking kapal, karena biasanya selalu penuh apabila tidak dari jauh hari kita merencanakannya dan memastikannya lagi tiga hari sebelum hari keberangkatan.
Kali ini kami beranggotakan 8 orang peserta yang bekerja pada satu perusahaan yang sama dengan hobi yang sama juga. Berikut laporannya :
Lokasi mancing : Sekitaran pulau pari
Anglers : 8 orang
Kapten : Pak Engki + 3 orang abk
Sewa kapal : 1 jutaan termasuk rebon + es batu
Cuaca : Berawan, Mendung, Hujan
Kondisi arus : J3 miring
Umpan : Udang hidup/mati, cumi, ikan selar
Teknik memancing : Ngocer, dasaran
Sabtu pagi jam 01.00 kita sepakat kumpul di depan kantor karena lokasi yang mudah dijangkau. Loading barang dan semua perlengkapan dicek agar tak tertinggal. Tepat jam 1.30 pagi kita start dan berangkat menuju Dermaga Tanjung Pasir tentunya sebelum berangkat tidak lupa kami membaca doa agar acara memancing kita berjalan dengan lancar. Amiin..
Setelah menempuh perjalanan kira-kira 1,5 jam tibalah kami di Dermaga Tanjung Pasir jam 02.30 dan disambut Pak Engki dengan wajah ramahnya mengajak kita untuk singgah dirumahnya dahulu, untuk sejenak beristirahat dan mengisi perut. Waktu istirahat ini juga kami manfaatkan untuk mempersiapkan peralatan memancing karena bila sudah ditengah laut, ombak akan sedikit mengganggu.
Tenaga sudah siap serta peralatan sudah lengkap setelah subuh kami siap berangkat dengan diawali dengan doa dan kita semakin bersemangat tidak sabar untu. Satu persatu barang dan peralatan dipindahkan ke kapal.
Terlihatlah pulau pari dari kejauhan, untuk mencapai spot ini memakan waktu selama 1 jam dengan kapal bermesin dongfreng. Tiba di spot pertama, tak ingin menghabiskan waktu langsung kami menurunkan kotrekan memancing ikan selar untuk dijadikan umpan dibantu oleh ABK kapal menggunakan umpan kotrekan yang telah disiapkan oleh kapten kapal. Tidak semua peserta memancing ikan selar, dengan menggunakan umpan udang hidup dan cumi, strikeeee.. !!! Ternyata ikan kakap merah ukuran sedang banyak didapat. Lumayan untuk menambah isi kotak ikan (cooler box).
Setelah dirasa cukup ikan selarnya (umpan mancing ikan tenggiri) dengan menggunakan bantuan GPS nya sang kapten kita menuju spot kedua. Dalam perjalanan cuaca gerimis dan akhirnya turun juga hujan.Walaupun begitu tidak mematahkan semangat kita untuk mendapatkan ikan tenggiri (jeng riri) karena itu merupakan target utama kita.
Di spot kedua umpan ikan selar dengan teknik ngocer dan udang/cumi dengan teknik dasaran tanpa menunggu lama langsung mendapat sambaran ikan. Strike.. !!! Tidak butuh lama ternyata ikan alu-alu (barakuda) ukuran sedang, tak lama kemudian beruntun dari depan, belakang dan samping hampir berbarengan strike juga ikan alu-alu (barakuda), sehingga suasananya menjadi ramai pesta strike. Ada juga yang strike ikan krapu dan kakap merah, ternyata kapal kita berada tempat diatas kumpulan ikan. Disini sebagian peserta sering terjadi tali leader putus karena tidak menggunakan tali leader necklin hal ini akibat gigitan gigi ikan alu-alu yang tajam.
Dengan rasa sedikit rasa tidak rela terpaksa kita harus menyudahinya karena umpan selar,cumi dan udang sudah habis. Walaupun kita tidak mendapatkan target utama kami, kami cukup puas karena kotak ikan (cooler box terisi penuh). ABK angkat jangkar, perintah Kapt. Engki. Lalu kita kembali ke Dermaga Tanjung Pasir.
Kami bersyukur acara mancing ini berjalan dengan lancar dan tidak boncos nyerocos... hehe.. !!!
Thanks all angler's. Salam strike..